Jakarta-Ketua Bawaslu Kabupaten Bone Bolango, Sofyan Djama didampingi Kepala Sekretariat, Arkan Karim dan Kasubag Administrasi Ratno S. Daenunu hadiri kegiatan konsolidasi data jajaran Pengawas Pemilu yang digelar Bawaslu RI di The Sultan Hotel & Residence Jakarta Jalan Gatot Subroto, RT.2/RW.1, Gelora, Kecamatan Tanah Abang, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10270. kamis 21/03/2024
kegiatan yang diselenggarakan sampai tanggal 23 maret 2024 tersebut di buka secara langsung oleh Ketua Bawaslu Republik Indonesia, Rahmat Bagja dan dihadiri oleh seluruh jajaran Koordinator Divisi yang membidangi Sumber Daya Manusia dan Organisasi dan Kordinator/Kepala Sekretariat seluruh Indonesia.
ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja dalam sambutannya untuk persiapan pemilihan Kepala daerah beliau menyampaikan kepada peserta dan pengawas kecamatan yang akan direkrut atau di evaluasi nanti agar memperhatikan pengawas adhoc yang sudah beberapa kali jadi pengawas serta kinerja jajaran adhoc yang akan berimplikasi pada integritas dan profesional, Rahmat menambahkan akan dilakukan pemeriksaan oleh BPK sampai ke jajaran adhoc.
sementara itu Anggota Bawaslu RI Kordiv SDM Organisasi, Herwyn JH Malonda dalam sambutannya menyampaikan bahwa data jajaran pengawas pemilu untuk kita inventarisir sebagai kumpulan informasi yang diperoleh dari suatu pengamatan data yang dapat memberikan gambaran tentang suatu keadaan atau persoalan. ucap ketua.
Sofyan saat di konfirmasi humas bawaslu bone bolango melalui sambungan telpon tersebut menyambut baik terkait kegiatan yang digelar Bawaslu RI selain sebagai wadah sinkronisasi jajaran Bawaslu seluruh indonesia khususnya berkaitan dengan data jajaran pengawas pemilu juga merupakan langkah strategis yang dilakukan oleh Bawaslu RI dalam memperkuat sistem dalam mengukur kelancaran dan keberhasilan pelaksanaan pemilu. ungkapnya.
Bawaslu bone bolango sendiri telah menyampaikan data pengawas pemilu kepada Bawalu melalui Bawaslu provinsi melalui link yang dibagikan guna keperluan data dan juga telah menyampaikan daftar inventaris masalah pengawas adhoc kepada Bawaslu Provinsi yang di bahas dalam kegiatan konsolnas. lanjut sofyan.
Selain itu menurut sofyan data jajaran pengawas pemilu ini akan menjadi perhatian penting dalam pelaksanaan pengawasan, hal ini sangat diperlukan agar memudahkan kita dalam melakukan monitoring dan mengawasi proses pemilihan umum dan pemilihan secara lebih efektif. Dengan memiliki data jajaran pengawas disemua tingkatan pelaksanaan pengawasan pemilu dan pemilihan dapat dilakukan secara lebih efisien dan terukur. tutup sofyan kepada humas.
photo.rsd
editor.hfa