Sofyan Hadiri Rakor Penyusunan Evaluasi Pengawas Adhoc Jelang Pemiihan Serentak 2024

Rapat Koordinasi yang diselenggarakan oleh Bawaslu Provinsi Gorontalo yang membahas terkait Penyusunan dan Mekanisme Evaluasi Pengawas Adhoc dalam rangka Pengawasan Tahapan Pemilihan Serentak Tahun 2024 yang dilaksanakan di Lantai III Bawaslu Provinsi Gorontalo, sabtu (16/03/2024)

Gorontalo– Ketua Bawaslu Bone Bolango, Sofyan Djama bersama Kepala Sekretariat Arkan Karim dan Kasubag Administrasi, Ratno S. Daenunu hadiri kegiatan Rapat Koordinasi yang diselenggarakan oleh Bawaslu Provinsi Gorontalo yang membahas terkait Penyusunan dan Mekanisme Evaluasi Pengawas Adhoc dalam rangka Pengawasan Tahapan Pemilihan Serentak Tahun 2024 yang dilaksanakan di Lantai III Bawaslu Provinsi Gorontalo, sabtu (16/03/2024)

sofyan menyebutkan bahwa kegiatan ini sangat penting mengingat apa yang disampaikan oleh Ketua Bawaslu Provinsi Gorontalo Idris Usuli pada saat membuka acara bahwa kegiatan tersebut sebagai tindak lanjut Focus Discussion Group (FGD) Penyusunan Mekanisme Pengawas Ad Hoc yang sudah di langsungkan oleh Bawaslu RI, ungkapnya

Idris Usuli menekankan kepada Bawaslu Kabupaten/Kota se-Provinsi Gorontalo siapkan Daftar Inventaris Masalah (DIM) terkait proses rekrutmen Pengawas Ad Hoc pada Pemilihan Serentak Tahun 2024 yang akan kita bahas bersama sehingga menghasilkan persamaan persepsi. lanjut sofyan

sofyan sendiri menyampaikan kepada humas Bone Bolango jika permintaan daftar inventaris masalah terkait rekrutmen ini perlu di segerakan sebagai langkah awal jelang pembentukan kembali pengawas adhoc mengingat PKPU terkait penyelenggaraan pemilihan serentak sudah ada sehingga pada prosesnya nanti Bawaslu Bone Bolango hanya menunggu Instruksi ataupun arahan selanjutnya secara berjenjang dari Bawaslu RI, Bawaslu Provinsi Gorontalo dan Bawaslu Bone Bolango. ungkapnya

menyentil sedikit apa yang disampaikan oleh Anggota Bawaslu Provinsi Gorontalo Amin Abdullah pada kegiatan rakor, Sofyan mengatakan bahwa terdapat beberapa opsi terkait rekrutmen pengawas Ad Hoc ini “proses rekrutmen bisa saja diadakan evaluasi terhadap panwas adhoc pemilu yang sementara berjalan, bisa juga rekrutment dari awal, dan bisa juga hybrid dari keduanya”, tutup sofyan kepada humas.

humas.hfa

Bagikan: